"RAS Animasi" (Berita Inspiratif Animasi) - DreamWorks sebagai menjadi salah satu produsen film animasi ternama di dunia internasional , kali ini saya membagikan rahasia di balik pembuatan film animasi terbarunya,
How To Train Your Dragon 2.
Di film yang masih menampilkan naga Toothless dan Hiccup (Jay Baruchel) sebagai pemeran utama , film animasi
How To Train Your Dragon 2
telah dibuat menggunakan software animasi terbaru bernama Premo. Software Premo merupakan hasil kerjasama selama 5 tahun DreamWorks dengan
HP dan Intel sebagai pabrikan pembuat Laptop dan Intel
.
Premo adalah pengembangan dari software animasi terdahulu, Versi Emo, yang
memiliki segudang kelebihan. Dan hal yang paling menonjol adalah
kemampuan Premo untuk disinkronkan dengan teknologi PC terkini serta
tampilan
user interface-nya yang lebih interaktif.
Dengan bantuan PC berbekal prosesor 16 inti, Premo memungkinkan
animator untuk bekerja secara langsung menggabungkan animasi secara
real-time.
Uniknya, posisi kamera pada software tersebut dapat diubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan agar setiap detail dari karakter dapat dipoles dengan
sempurna.
Prosesor multi-inti berperan besar untuk memacu Premo agar kuat menampung sebanyak mungkin karakter dalam satu
shot saja, layaknya bermain dengan pemeran nyata dalam suatu prose syuting.
Hasilnya, salah satu adegan di film How To Train Your Dragon 2 mampu
memperlihatkan animasi lusinan naga yang terbang secara terus-menerus
dengan sangat tajam, halus, dan berwarna, The Verge
Premo juga menawarkan
user interface yang sangat interaktif dan mudah untuk digunakan. DreamWorks sendiri telah menyediakan layar
touch screen
untuk proses editing yang sangat responsif. Animator pun bisa dengan
mudah menggunakan pulpen digital untuk menggabungkan seluruh bagian
tubuh dari sebuah karakter secara langsung tanpa harus memasukkan
data-data tambahan.
Hal tersebut memungkinkan animator untuk melakukan lebih banyak
eksperimen dan mengembangkan karakter supaya terlihat senatural mungkin.
Film
How To Train Your Dragon 2 juga merupakan film animasi DreamWorks pertama yang memakai studio dengan
upgrade
software tercanggih yang dinamakan Apollo. Para animator pun
berkomentar jika penggunaan Premo mampu menghadirkan animasi dengan
performa menawan dan karakter yang mampu menampilkan emosi secara
detail.
Film yang disutradarai oleh Dean DeBlois tersebut telah resmi rilis
di seluruh bioskop di Amerika dan beberapa bioskop di Tanah Air, Jumat
kemarin.